KALTARAUPDATE.COM – Tak bosan-bosannya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan kembali menggelar kegiatan razia atau penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Razia bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dari Kodim 0907 Tarakan, Selasa malam (3/12/2024) kemarin.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Tarakan, Sutarno dan diikuti seluruh jajaran pejabat
struktural, pejabat pelaksana, personel Kesatuan Pengamanan serta personel Kodim 0907 Tarakan.
Acara diawali dengan pengarahan kepada WBP di setiap blok hunian. Di kesempatan ini Kalapas Sutarno menyampaikan terkait maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai bagian dari langkah Lapas Tarakan dalam melaksanakan Program 100 hari kerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).
Selain itu juga masuk dalam 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto.
“Terutama pada poin memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan,” tegas Sutarno, Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penggeledahan kamar hunian oleh gabungan petugas Lapas dan APH.
Selama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian demi memastikan tidak terdapat barang-barang terlarang yang dapat mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib).
Pada sesi Press Release, Kalapas Sutarno menyampaikan hasil dari pelaksanaan kegiatan dan mengucapkan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat pada pelaksanaan kegiatan.
“Kegiatan penggeladahan kamar hunian ini merupakan agenda yang kita laksanakan secara intensif dalam rangka implementasi program Akselerasi Menimipas.
Semoga dapat benar-benar menjadi suatu komitmen bagi kita semua guna mewujudkan Lapas Tarakan Zero Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar),” terangnta.
Dari hasil penggeledahan yang dilaksanakan malam kemarin, personel berhasil amankan alat komunikasi berupa handphone. Selain itu juga ada ditemukan gunting dan senjata tajam rakitan lainnya, terminal listrik, sendok besi.
” Akan tetapi tidak ditemukan indikasi adanya peredaran Narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya (Narkoba) di dalam Lapas”, tutur Sutarno.
Pada kesempatan ini, ia juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran personil APH dari Kodim 0907 yang siap sedia membantu beragam kegiatan pengamanan hingga pelaksanaan kegiatan razia gabungan.
“Semoga dengan dilaksanakan razia rutin ini, kita dapat memastikan situasi Lapas Tarakan yang aman tertib dan senantiasa kondusif. Kita semua berperan untuk mengawasi Lapas ini agar semakin baik kedepannya,” pungkasnya. (SL)
Discussion about this post