KALTARAUPDATE.COM – Kapolda Kaltara meninjau kesiapan pengamanan arus mudik di momen Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di wilayah hukum Polres Tarakan, Rabu (26/3/2025) wilayah hukum Polres Tarakan.
Lokasi dikunjungi di antaranya Pos Tengkayu, Pos Juwata dan Pos Malundung. Kapolda Kaltara didampingi Wali Kota Tarakan, Kapolres Tarakan dan jajaran lainnya.
Dikatakan Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, kedatangannya hari ini dalam rangka mengecek kesiapan personel gabungan dalam rangka pengamanan operasi ketupat 2024.
Termasuk juga mengecek sarpras pendukung kegiatan dalam rangka perjalanan masyarakat mudik maupun kembalinya nanti.
“Tadi kami pantau ada beberapa pos tadi sudah menunjukkan kesiapannya dalam memberikan pengamanan,” papar Kapolda Kaltara.
Ia melanjutkan, berkaitan masukan terhadap pelayanan, ia menilai kesiapan semua posko cukup memadai.
Ia berharap selain posnya berdiri bagus juga ia meminta kesiapan personel dalam memberikan pelayanan. Pertama masalah kesehatan pribadi.
“Jangan sampai personel kita gak sehat dalam menjangkau pelayanan. Kedua, juga memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik,” paparnya.
Tampak juga di Pos PAM ada Dinkes, Basarnas, Dishub semua elemen terlibat di sana. Ia berharap semua berjalan lancar dan kepada masyarakat bisa memberikan rasa aman dan terlayani dengan baik.
“Pulang liburan atau pulang dari mudik juga aman,” jelasnya.
Secaea keseluruhan Polda Kaltara menurunkan dukungan personel 1.577 personel gabungan TNI Polri dan unsur pemda.
“Dan memberikan pelayanan sebanyak 44 Pos PAM tergelar di seluruh Kaltara. Ini semua tujuannya untuk mendekatkan masyarakat dan bukti bahwa negara hadir dan supaya masyarakat terlayani dalam pelaksanaan mudik lebaran 2024,” jelasnya.
Ia melanjutkan lagi mengantisipasi laka laut di momen arus mudik dan balik, ia menjelaskan bahwa sudah dilakukan rampcheck terkait alat angkut air. Penumpang wajib menggunakan life jacket termasuk operator, motoris sudah bersertifikat sehingga layak berlayar.
” Masyarakat bisa terhindar dari masalah human eror dan kendaraan yang tidak memadai,” jelasnya.
Termasuk kerja sama dengan Dishub Provinsi Kaltara dan Ditpolairud Polda Kaltara sudah melaksanakan langkah dan diharapkan semua bisa sinergi bersama.
Kemudian dari sisi transportasi udara, masyarakat juga sudah memberikan laporan. Ia juga mendapatkan informasi sudah ada peningkatan penumpang di tanggal 22 Maret 2025 kemarin.
“Hari ini sudah mulai turun ya. Kita harapkan nanti sampai tanggal 31, penumpang dari Kaltara bisa pulang dari tujuan masing-masing,” tukasnya. (SL)
Discussion about this post