
TRIBUNKALTARA.COM,TARAKANA – Untuk ke sekian kalinya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan menggelar kegiatan Razia penggeladahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Selain menggeledah kamar, personel juga melaksanakan test urine.
Tes urine tidak hanya warga binaan tetapi juga personel Lapas Kelas IIA Tarakan.
Di sini Lapas Kelas IIA Tarakan, bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) TNI/POLRI serta Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tarakan, Rabu (07/11) malam.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Tarakan Sutarno dan diikuti seluruh jajaran pejabat struktural, JFT dan JFU serta gabungan personil Kodim 0907 Trk, Polisi Resort Kota (Polresta) Tarakan dan BNNK Tarakan.
Sebelum geledah kamar hunian, diawali dengan Apel Siaga dan pada kesempatan ini Kalapas Sutarno menyampaikan terkait maksud
dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai bagian dari langkah Lapas Tarakan dalam melaksanakan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, utamanya terkait upaya memberantas peredaran Narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.
Seusai Apel, dilanjutkan dengan kegiatan penggeledahan kamar hunian oleh gabungan petugas Lapas dan APH serta test urine bagi petugas serta Narapidana. Selama kegiatan razia berlangsung, seluruh personil memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian guna memastikan tidak terdapat barang-barang terlarang yang dapat mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib).
Pada razia kali ini petugas berhasil mengamankan sejumlah kabel listrik, senjata tajam rakitan, botol
kaca dan sendok besi.
Pada sesi Press Release, Kalapas Sutarno menyampaikan hasil dari pelaksanaan kegiatan dan mengucapkan apresiasi kepada seluruh personil yang terlibat pada pelaksanaan kegiatan.
“Kegiatan penggeladahan kamar hunian serta test urine ini merupakan agenda yang kita laksanakan secara intensif dalam rangka implementasi program Akselerasi Menimipas,” papar Kalapas.
Ia berharap ini dapat benar-benar menjadi suatu komitmen bagi semua guna mewujudkan Lapas Tarakan Zero Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar).
“Alhamdulillah dari hasil penggeledahan tidak ditemukan barang terlarang baik alat komunikasi maupun Narkoba,” jelasnya.
Untuk pelaksanaan tes urine terhadap 15 orang petugas dan 18 orang Narapidana, seluruh hasilnya dinyatakan Negatif dari kandungan Narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya.
Ia di kesempatan itu juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel APH yang berkenan membantu pelaksanaan kegiatan tadi malam.
” Kita semua berperan untuk mengawasi Lapas ini agar semakin baik ke depannya,” pungkasnya. (SL)
Jajaran petugas Lapas Kelas IIA Tarakan bersama aparat penegak hukum lainnya menggeledah kamar warga binaan sekaligus dilaksanakan tes urine. Rabu (6/11/2024) malam. Humas Lapas Kelas IIA Tarakan
Discussion about this post