KALTARAUPDATE.COM,TARAKAN – Hari ketiga pencarian korban terakhir yang dilaporkabtenggelam karena kecelakaan kapal speedboat terbalik di Perairan Sungai Ular Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara masih belum membuahkan hasil, Jumat (31/1/2025).
Dikatakan Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril, di hari ketiga pencarian, dilakukan dengan merode penyisiran secara visual di lokasi kejadian.
“Namun hasil pencarian dengan hasil saat ini masih nihil,” kata Syahril.
Sehingga, pada pukul 18.15 WITA, Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing dan Ops SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari pada Sabtu (1/2/2025) pukul 06.30 WITA.
Adapun korban yang masih dalam pencarian yakni Ahmad Rahmadanil atau dipanggil Amad berusia 22 tahun berjenis kelami laki-laki. Amad diketahui beralamat di Jalan Yos Sudarso RT 1 Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan.
“Target pencarian masih satu orang,” paparnya.
Adapun unsur SAR dilibatkan di antaranya Team Rescue Pos SAR Nunukan, Kodim Nunukan, Lanal Nunukan, Posal Tinabasan, Koramil Nunukan, Polres Nunukan, Polsek Nunukan, Polairud Nunukan, KP3 Nunukan, PMI Nunukan, BPBD Nunukan dibantu keluarga dan masyarakat sekitar.
Untuk sarana disiapkan yakni satu unit D-Max, 1 unit RIB 01 Pos SAR Nunukan, Aquaeye, peralatan medis 1 set dan peralatan komunikasi. Kondisi cuaca dilaporkan cerah berawan, tinggi gelombang 0,1 -1,25 meter.
Sebelumnya dilaporkan empat orang hilang pasca kecelakaan kapal speedboat dilaporkan terbalik di Perairan Sungai Ular Kabupaten Nunukan Kaltara pada Rabu (29/1/2025).
Dalam hal ini 8 orang dilaporkan selamat, 4 orang ditemukan meninggal dunia dan empat orang dalam pencarian. Lalu pada pukul 10.50 WITA, tanggal 30 Januari 2025, didapati korban atas nama Heri meninggal dunia dengan radius 3,94 NM. Jenazah Heri dibawa ke RSUD Nunukan.
Kemudian, korban selanjutnya berhasil ditemukan meninggal dunia pada pukul 14.20 WITA bernama Arisal. Arisal ditemukan sekitar 3,86 nautical mile dari LKP.
Lalu menyusul pukul 18.30 WITA, korban bernama Nurdin juga berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 2,28 nautical mile dari LKP. Semua korban dievakuasi ke RSUD Nunukan. Dan masih ada satu korban atas nama Ahmad Rahmadanil yang masih dalam pencarian hingga hari ketiga ini.
Syahril melanjutkan, sebelumnya pada pukul 15.10 WITA, 29 Januari 2025 kemarin, Pos SAR Nunukan menerima informasi dari Dishub Yamaker dan melapprkan bahwa sekitar pukul 12.30 WITA terjadiK
kecelakaan speedboat terbalik dengan rute
dari Tanjung Batu menuju Sebakis di Perairan Sungai Ular Kabupaten Nunukan Kaltara. Dilaporkan kecelakaan pada koordinat 4°6’27.94″ N 117°29’27.57″ E.
” Kapal dihantam gelombang saat dalam perjalanan sehingga mengakibatkan kapal tenggelam dan dikonfirmasi 8 orang selamat, 4 meninggal dunia dan 4 orang dalam pencarian. Namun saat ini tersisa satu orang belum ditemukan,” tukasnya. (SL)
Discussion about this post