Rabu, 14 Mei 2025
kaltaraupdate.com
  • Home
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Opini
No Result
View All Result
HealthNews
  • Home
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Opini
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Opini
Home Daerah Bulungan

Daster Cokelat

Cerita Bersambung Kampanye Helikopter Deddy Sitorus di Pedalaman (2)

by Redaksi
24/12/2024
in Bulungan, Daerah, Kalimantan Utara, Malinau, Nasional, Nunukan, Politik, Tana Tidung, Tarakan
A A
0
Daster Cokelat

Semoga tulisan pertama kampanye helikopter Deddy Sitorus dibaca akun X @intelimut. Si penuduh flexing. Atau dibaca juga oleh si pemberi order. Yang ingin merusak reputasi vokalis PDI Perjuangan itu. Mereka seperti “ibu-ibu kompleks” bergunjing di depan Pak Lek sayur soal tetangganya yang membeli mobil baru.

 

BacaJuga

Kala Deddy Sitorus Dianggap Flexing, Begini Kisah Realitanya Akses Transportasi ke Pedalaman Kaltara

Kala Deddy Sitorus Dianggap Flexing, Begini Kisah Realitanya Akses Transportasi ke Pedalaman Kaltara

21/12/2024

“Pasti mobil itu belinya dari hasil korupsi,” kata si Ibu berdaster coklat dengan mata dan bibir hampir sejajar.

 

Padahal, bisa jadi si tetangga itu membeli mobil hasil menggadai SK PNS. Atau dapat warisan keluarga.

 

Bagi si Ibu berdaster coklat, tidak perlu mengklarifikasi ke tetangganya itu. Yang penting buat dia, meyakinkan Pak Lek sayur agar percaya.

 

Begitulah cara mereka menghancurkan reputasi Deddy Sitorus. Modalnya cuma informasi dari media sosial. Googling perusahaan helicopter yang di charter. Chek tarif per jam. Lantas membangun narasi gratifikasi dan sebarkan.

 

Bagi yang mengetahui asal muasal charter helikopter milik SCA itu bakal terpingkal-pingkal. Sedikit saya jelaskan jalan ceritanya.

 

Mendulang suara di pedalaman adalah strategi Deddy Sitorus sejak periode pertama. Ia memilih berjibaku dari desa ke desa. Mengarungi sungai. Menembus hutan rimba. Mendatangi bedeng-bedeng di tengah kebun kelapa sawit. Menurutnya, warga pedalaman belum terkontaminasi praktik politik uang. Yang penting bertatap muka langsung.

 

Itu yang membuat Deddy Sitorus si caleg import bisa meraih suara terbanyak di Pemilu 2019.

 

Strategi itulah ingin diulangi Deddy. Dua tahun sebelum pemilu saat saya bergabung di timnya, dia sudah cerita soal helikopter. Saya tahu, Deddy menyisihkan uang pribadinya untuk ongkos sewa helikopter di pemilu. Itu bagian dari persiapan. Semua politisi pasti melakukan itu.

 

Apalagi bagi seorang incumbant. Kekalahan adalah aib yang tak terampuni. Karier politik dijamin tamat. Dari politisi papan atas, tiba-tiba jadi pengangguran kelas atas. Makanya, jauh-jauh hari persiapan sudah dilakukan termasuk pendanaan.

 

Enam bulan sebelum jadwal kampanye, saya ditugaskan membangun komunikasi dengan sebuah perusahaan helikopter. Tugas saya mengecek kesiapan helikopter. Bahkan memberikan gambaran jadwal dan rencana teknis.

 

Deddy ingin perjalanannya ke pedalaman lebih rapih. Jadwal jelas dan kordinat desa yang akan didarati harus dipersiapkan jauh-jauh hari.

 

Mencari perusahaan penyedia jasa rental helikopter tidak mudah. Jumlahnya tidak sebanyak rental mobil. Untuk itu, Ia sudah membuat deal dengan salah satu perusahaan yang beroperasi di Papua. Helikopter yang digunakan jenis Airbus. Uang panjar pun sudah disetor.

 

Ditengah persiapan itu, kami dapat kabar helikopter yang akan dipakai rusak. Jadi belum bisa digeser ke Tarakan dari Papua. Tidak terlalu parah, tapi vital. Yakni rusak di bagian rotor belakang.

 

Yang bikin pusing, helikopter itu jenis Airbus. Menurut keterangan perusahaan, sparepart Airbus tidak dijual eceran seperti Bell. Jadi harus menunggu kiriman dari Toulouse, Prancis kantor pusat Airbus, berikut teknisinya.

 

Deddy mulai gelisah. Apakah jadwal perbaikan bisa selesai sebelum kampanye dimulai. Dia jadi uring-uringan. Saya diminta mengawasi perbaikan itu dari kejauhan.

 

Belum lagi kepikiran masalah mati panjar yang sudah telanjur diserahkan. Makin mendekati kampanye, tingkat stres menumpuk-numpuk. Betapa malunya Deddy Sitorus ketika kampanye tiba tidak pakai helikopter. Padahal dia sudah cerita kemana-mana.

 

Saya diminta mencari opsi rental helikopter alternatif. Pilihannya ada di Balikpapan, yang dulu helikopternya pernah dipakai Menteri Sosial Tri Rismaharini ke Krayan. Ternyata heli mereka sudah di booking juga untuk kampanye.

 

Waktu semakin mepet. Solusi belum didapat. Kami berangkat ke Malinau. Menginap di Hotel Mahkota. Saat ngopi saya bertemu dengan Pongky Majaya, pemilik SCA. Saya bercerita soal helikopter yang rusak di Papua itu. Ternyata Pongky tahu sejarah kerusakannya. Karena si pemiliknya sempat konsultasi sesama pengguna helikopter Airbus.

 

Bilang Pongky ke saya, dia pesimis helikopter itu akan selesai diperbaiki tepat waktu sebelum kampanye. Sambil berbisik, Pongky menawarkan apakah Deddy Sitorus mau pakai helikopter miliknya. Kebetulan helikopternya baru menyelesaikan misi di Sulawesi. Kontrak berikutnya bulan berikutnya. Saya tidak bisa mengiyakan. Saya minta Pongky bicara langsung dengan Deddy Sitorus yang sedang mandi di kamarnya.

 

Mengapa saya tidak bisa mengambil keputusan? Karena helikopter milik SCA bukan heli biasa. Itu heli untuk VVIP. Harganya pasti berbeda dengan Airbus yang sedang diperbaiki di Papua.

 

Sebelum mereka bertemu, saya WA ke Deddy tentang tawaran Pongky itu. Dia bergegas keluar kamar dan langsung berbicara dengan Pongky. Tiba-tiba ayah tiga anak itu teriak.

 

“Rezeki anak soleh. Pai kita pakai heli punya Pak Pongky,” teriaknya.

 

Malam itu pun Pongky segera mengeluarkan perintah untuk menggeser helikopter PK-SNX yang ada di Mamuju ke Tarakan. Heli itu akhirnya batal kembali ke Papua.

 

Benar, keesokan harinya belum kami sampai di Tarakan, Helikopter sudah nangkring di Bandara Juwata.

 

Malam sebelum kembali ke Tarakan, di Cafe Mahkota, Deddy memimpin rapat penyusunan jadwal. Dua hari kemudian, kami resmi menggunakan helikopter pertama kali ke Pesta Adat Meja Bundar di Desa Seputuk, Kabupaten Tana Tidung. Petualangan pun dimulai.

 

Bagaimana dengan administari sewa-menyewa helikopter itu? Deddy Sitorus mengatakan, itu menjadi tanggung jawab antara perusahaan. Karena mereka sudah terbiasa bekerja sama. Dan biaya sewa sudah diserahkan. Tinggal menyesuaikan saja.

 

Sederhananya begini. Saya punya mobil rental Avanza, sudah deal akan disewa seorang klien. Bahkan sudah dibayar. Tiba-tiba Avanza saya rusak. Si klien tidak mau tahu, karena telanjur membayar. Saya teringat ada teman punya mobil. Tapi Inova. Bukan Avanza. Nah, jalan keluarnya, saya sewa mobil Inova itu untuk dipakai klien saya. Si klien otomatis Heppy. Harusnya pakai Avanza jadi pakai Inova. Begitulah kira-kira cerita soal helikopter. Awalnya pakai Airbus biasa, jadi pakai yang VVIP.

 

Deddy menganggap, niatnya bertemu rakyat dipermudah Tuhan. Tak terbayang jika kami tidak bertemu Pongky malam itu. Kampanye menyusuri pedalaman menggunakan jalur darat atau sungai. Dengan waktu efektif kampanye 40 hari yang tersisa. Pasti suara yang dihasilkan pun tidak akan maksimal. Dan kursi petahana di Senayan terancam lepas.

 

Makanya, saat ada gerombolan menuduh Deddy Sitorus flexing atau gratifikasi, mereka bagaikan si Ibu berdaster coklat. Yang melemparkan isu mobil hasil korupsi untuk mempengaruhi Pak Lek Sayur. Untungnya Pak Lek Sayur tidak percaya. Karena dia tahu, mobil itu dibeli dari hasil keringat suaminya.

 

Ditulisan ke tiga, saya akan mengulas beberapa penerbangan dramatik. Termasuk ke Lumbis Hulu yang tertunda. (pai/bersambung)

Tags: Deddy Sitorus Disebut Flexingdeddy sitorus kaltara update
Advertisement Banner

Berita Lainnya

3’Sixty Biliar Tampilkan Konsep Family Friendly dan Tanpa Asap Rokok
Daerah

3’Sixty Biliar Tampilkan Konsep Family Friendly dan Tanpa Asap Rokok

14/05/2025
Wali Kota Tarakan Hadiri Penutupan Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya
Daerah

Wali Kota Tarakan Hadiri Penutupan Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya

12/05/2025
3,2 Kg Sabu Digagalkan ke Parepare, Modus Pelaku Sembunyikan BB di Dalam Perut Ikan Bandeng
Daerah

3,2 Kg Sabu Digagalkan ke Parepare, Modus Pelaku Sembunyikan BB di Dalam Perut Ikan Bandeng

10/05/2025
Pertamina FT Tarakan Gelar Simulasi Kebakaran dan Huru-Hara, Uji Kesiapsiagaan Tim Darurat
Daerah

Pertamina FT Tarakan Gelar Simulasi Kebakaran dan Huru-Hara, Uji Kesiapsiagaan Tim Darurat

09/05/2025
Wali Kota Tarakan Sambangi Kantor Google Indonesia, Komitmen Wujudkan Empat Sekolah KSRG
Daerah

Wali Kota Tarakan Sambangi Kantor Google Indonesia, Komitmen Wujudkan Empat Sekolah KSRG

08/05/2025
BI Hadir di Pasar Gusher: Yuk Kenali Ciri Keaslian Uang Rupiah
Daerah

BI Hadir di Pasar Gusher: Yuk Kenali Ciri Keaslian Uang Rupiah

07/05/2025
Next Post
Pengurus PWI Tarakan Sukses Dilantik, Andi Muhammad Rizal Periode Kedua Jadi Ketua

Pengurus PWI Tarakan Sukses Dilantik, Andi Muhammad Rizal Periode Kedua Jadi Ketua

Wujud Perhatian Pemkot Tarakan, Beri Bonus  ke Atlet Berprestasi PWI Tarakan

Wujud Perhatian Pemkot Tarakan, Beri Bonus ke Atlet Berprestasi PWI Tarakan

Desak Konsistensi PDIP Terkait Kebijakan PPN 12 Persen, Ini Kata Anggota DPR RI Hj. Rachmawati

Desak Konsistensi PDIP Terkait Kebijakan PPN 12 Persen, Ini Kata Anggota DPR RI Hj. Rachmawati

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • 3,2 Kg Sabu Digagalkan ke Parepare, Modus Pelaku Sembunyikan BB di Dalam Perut Ikan Bandeng

    3,2 Kg Sabu Digagalkan ke Parepare, Modus Pelaku Sembunyikan BB di Dalam Perut Ikan Bandeng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Tengah Kisruh Penghapusan Insentif Guru, Wali Kota Tegaskan dari APBD Tarakan Tetap Disalurkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putra Terbaik Sebatik Pimpin Tunas Indonesia Raya Provinsi Kaltara, Azmir Ungkap Siap Komitmen dan Tantangan ke Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ungkap Asas Keadilan, Begini Penjelasan Wali Kota Tarakan Mengapa Gaji Petugas Kebersihan Dikembalikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambangi Tarakan, Ketum Rahayu Saraswati Lantik Azmir Jadi Ketua PD Tunas Indonesia Raya Provinsi Kaltara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
kaltaraupdate.com

Jalan Aki Balak, Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat
Kota Tarakan - Kalimantan Utara

Ikuti Kami

Berita Terbaru

3’Sixty Biliar Tampilkan Konsep Family Friendly dan Tanpa Asap Rokok

3’Sixty Biliar Tampilkan Konsep Family Friendly dan Tanpa Asap Rokok

14/05/2025
Wali Kota Tarakan Hadiri Penutupan Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya

Wali Kota Tarakan Hadiri Penutupan Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya

12/05/2025

Rubrik

  • Bulungan
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kalimantan Utara
  • Kesehatan
  • Malinau
  • Nasional
  • Nunukan
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Politik
  • Tana Tidung
  • Tarakan

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Iklan & Advetorial
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

© 2024 www.kaltaraupdate.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Opini

© 2024 www.kaltaraupdate.com