KALTARAUPDATE.COM – Upaya Tim SAR Gabungan mencari korban tertimbun longsor berbuah hasil. Kurang lebih satu jam tim menggali manual, pukul 07.03 WITA akhirnya jasad ibu dan anak (Aminah dan Arfan) berhasil ditemukan.
Arfan dan Aminah adalah korban longsor di RT 15 yang dilaporkan. Sementara, titik pertama kata Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril, korban longsor ada di RT 70 Kelurahan Karang Anyar.
Korban atas nama Anselmus Holen Nely. Untuk pencarian korban tak begitu menemui kendala.
“Pencarian dilakukan pagi pukul 06.00 WITA, tak begitu menemui kendala,” aku Syahril.
Namun untuk titik longsor kedua, dua korban yang dicari membutuhkan usaha lebih karena posisi korban tertimbun tanah liat yang cukup padat.
Tim pencarian harus menggali secara manual. Dijelaskan Syahril waktu kejadian pukul 02.30 dinihari. Kemudian terima informasi pukul 05.35 Wita dan tim pencarian berangkat pukul 05.55 WITA.
Dua orang dilaporkan tertimbun longsor ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di kediamannya RT 15.
“Yang ditemukan pertama anaknya masih kelas dua SD (Arfan)kemudian yang kedua ibunya (Siti Aminah). Jeda ditemukan dekat.
Sekitar pukul 07.03 korban atas nama Arfan ditemukan, kemudian pukul 07.13 korban atas nama Aminah ditemukan,” ujarnya.
Semuanya langsung dievakuasi ke RSUD Tarakan. Saat proses pencarian, tim SAR dan tim pencarian lainnya menggunakan alat sederhan pakai cangkul dan sekop.
“Jadi manual semua yang terlibat mencari unsur tim SAR gabungan ada BPBD, sama-sama bekerja akhirnya ditemukan korbannya,” paparnya.
Dari sisi kendala lanjutnya, diakui Syahril karena lokasi tim pencarian menuju ke atas cukup rawan longsor. Akses mobil juga terbatas hanya sampai di jalan besar.
“Jadi tim masuk jalan kaki mencapai LKP. Di sana masih gelapa posisi tim datang. Itu sudah mulai pencarian juga,” paparnya. (SL)
Discussion about this post