KALTARAUPDATE.COM- Dua orang nelayan yang dilaporkan mengalami kecelakaan laut berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan, Rabu (1/1/2025).
Sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan menerima laporan kecelakaan kapal nelayan terbalik di daerah Tanjung Karang, Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara pada pukul 06.30 wita, 1 Januari 2025.
Tak menunggu lama, Kantor SAR memberangkatkan personelnya sekitar pukul 06.50 WITA.
Dikatakan Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril melalui Kasi Ops Dede Hariana dalam rilisnya, informasi dihimpun, ada dua nelayan yang dilaporkan mengalami kecelakaan terbaliknya kapal yamg ditumpangi.
Keduanya dilaporkan mengalami kejadian naas kapal terbalik pada pukul 01.00 dini hari pada 31 Desember 2024. Kurang lebih waktu tiba personel ke lokasi 1,5 jam atau 14,72 nautical mile (NM).
“Dua nelayan tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Masing-masing bernama Kaharuddin dan Ardi,” beber Dede Hariana.
Keduanya ditemukan pukul 11.15 WITA hari ini di Perairan Tanjung Karang Sebatik di koordinat 3°54’39.85″N 117°51’27.78″E dengan radius kurang lebih 1,69 NM dari LKP.
“Seluruh korban dievakuasi ke rumah duka. Selanjutnya, ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup serta unsur gabungan yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” lanjutnya.
Data korban ditemukan pertama, Kaharudin berusia 22 tahun, alamat Desa Setabu, Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan. Korban kedua, bernama Ardi berusia 27 tahun beralamat sama yakni di Sebatik barat, Desa Setabu.
Unsur SAR yang terlibat di antaranya Team Rescue Pos SAR Nunukan, BPBD Nunukan, Polairud Sebatik, Pos TNI Sebatik dan dibantu keluarga dan masyarakat sekitar.
Sarana yang digunakan ada D-Max, 1 Unit RIB, peralatan medis dan komunikasi. Laporan kondisi cuaca yakni cerah berawan dengan arah angin Tenggara-Barat Daya. “Kecepatan angin 3-20 knot, ketinggian gelombang 0,5 sampai 1,25 meter,” tukasnya. (SL)
Discussion about this post