KALTARAUPDATE.COM,TARAKAN – Kantor SAR Tarakan melaksanakan Pelatihan Potensi SAR, Teknik Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) Angkatan ke III dilaksanakan di LLK Kota Tarakan, Senin (2/11/2024).
Kegiatan pelatihan berlangsung tujuh hari. Dimulai hari ini, Senin (2/11/2024). Total 50 orang peserta dari organisasi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan serta relawan dilibatkan dalam pelatihan yang berlangsung selama tujuh hari ke depan.
Dalam kegiatan turut dihadiri PJ Wali Kota Tarakan yang diwakili Asisten Perekonomiam dan Pembangunan, Ajat Jatnika. Kemudian Dansatrol Lantamal XIII Tarakan, Kepala BPBD Tarakan. Untuk peserta melibatkan Bakamla, Lanud Anang Busra, Senkom, Satpolair Polres Tarakan, Brimob, Korlakar, KNTI, Wahdah Islamiyah, Pesantren Hidayatullah, PMI Tarakan, Kokam, BPBD Kota Tarakan, Dinkes Tarakan, Tagana, Marinir Yormarharlan dan unsur lainnya.
Kegiatan pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR).
Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR), Moh Barokna Haulah mewakili Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka memberikan kemampuan di bidang pengetahuan, keterampilan maupun perilaku para potensi SAR khususnya dalam teknis rescue dan pertolongan di air.
Ia menerangkan bahwa kerja sama dengan potensi SAR lain ini suatu hal mutlak dilaksanakan Basarnas.
” Tidak hanya di Indonesia, di negara manapun institusi SAR selalu bekerja sama dengan pihak di luar. Kami sebut potensi SAR yaitu segala sumber daya yang berada di luar Basarnas yang sudah disiapkan dan dilatih,” ungkap Barokna.
Ia melanjutkan, peserta diharapkan
Mempunyai kemampuan di bidang search and rescue. Dan ini serentak dilaksanakan di seluruh daerah, di seluruh kantor SAR.
” Tidak hanya di Tarakan dan wilayah lainnya di Kaltara tapi juga di seluruh Indonesia. Jadi kami keliling membina potensi SAR sehingga mereka memiliki kualitas dan kemampuan apabila mereka suatu saat digerakkan untuk operasi SAR,” paparnya.
Sehingga mereka bisa mengetahui tekniknya dan juga dari segi safety mereka paham.
” Sehingga bisa menghindari kecelakaan dan juga meningkatkan keberhasilan operasi SAR,” urai Barkona.
Lebih jauh ia memaparkan, dalam kegiatan yang dilibatkan mewakili semua unsur dilaksanakan lengkap kurikulum dan silabus dan struktur yang dilaksanakan Kantor SAR Tarakan.
” Untuk prakteknya nanti dilaksanakan di wilayah perairan persisnya di kawasan kolam Lantamal XIII dan Pantai Amal Kota Tarakan,” bebernya.
Setelah dibimtek teori, peserta melakukan praktek di lapangan. Diakuinya juga ini rutin setiap tahun dilaksanakan untuk membina membekali kemampuan mereka.
- “Kalau dalam penyelenggaraan bergantung ketersediaan anggaran dan tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan pihak pemerintah untuk menguasai teknik SAR dilibatkan dalam pembinaan dan pembiayaan. Termasuk badan usaha juga pihaknya terbuka untuk pelaksanaan potensi SAR dan beberapa wilayah telah dilaksanakan melibatkan SAR,” pungkasnya. (SL)
Discussion about this post