KALTARAUPDTAE.COM – Wali Kota Tarakan membuka langsung Musyawarah Cabang (Muscab) VI Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKM-Bone) Kota Tarakan.
Kegiatan digelar di Hotel Galaxy, Tarakan, Minggu (2/11/2025). Kegiatan dihadiri sejumlah anggota DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), tokoh Sulawesi Selatan, tokoh masyarakat dan warga KKM-Bone di Tarakan.
Kepengurusan KKM-Bone sebelumnya, Agustan selaku Ketua KKM-Bone, Sekretaris KKM-Bone, Makmur dan Bendahara Ramli resmi demisioner dan digantikan ketua terpilih, AKP Taharman.
Wali Kota Tarakan, dr.H.Khairul, M.Kes menyampaikan organisasi yang dibent7k bertujuan agar anggota atau kadernya bisa bersatu dalam rangka untuk kebaikan.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa Allah menciptakan manusia secara bersuku untuk persatuan bukan untuk perpecahan.
Lebih lanjut ia membeberkan, bahwa dalan komposisi Bugis di Tarakan, yang terbesar adalah Pinrang kemudian Bone. Kemudian Toraja.
“Dengan beragam suku, bahwa kita diciptakan bersuku bagaimana merajut tali silaturahmi. Dimana bumi dipinjak di situ langit dijunjung, begitu juga kita semua,” kata Wali Kota.
Diharapkan paguyuban di Tarakan bisa saling membantu pemerintahan ketika ada yang terlantar seperti yang selama ini sudsh terlaksana dan berjalan. “Kami biasa juga dibantu paguyuban katakanlah orang Jawa yang terlantar maka kami tampung di Shelter. Dan itu libatkan paguyuban,” terangnya.
Sehingga ia berharap, bahwa tugas utama paguyuban adalah membantu menolong anggota yang mengalami kesulitan.
“Itu peran paling penting. Ada terlantar kurang mampu itu luar biasa kontribusinya. Jangan justru organisasi saling gontokan,” bebernya.
Ia berharap paguyuban ikut membantu pemerintah daerah ketika ada perseteruan antarsuku maka bisa saling membantu. “Karena kami tidak tahu semua di bawah. Mata paguyuban yang bisa bantu paling tidak informasikan kami,” paparnya.
Ketua KKM-Bone Kota Tarakan Agustan menjelaskan acara ini digelar untuk menyusun kepengurusan masa bakti 2024-2030, seiring berakhirnya pengurus periode 2020-2025.
“Ini agenda 5 tahun sekali dalam rangka pemilihan Ketua Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone,” ujar Agustan kepada awak media.
Agustan menegaskan ia tidak maju lagi. Karena menginginkan adanya regenerasi pengurus. Ya berharap pengurus baru nanti dapat memperhatikan dan mensejahterakan warga Bone di Tarakan.
“Saya selaku ketua mulai tahun 2000 sampai 2025 tidak maju lagi sebagai calon ketua karena kita mau ada regenerasi kepemimpinan. Kemudian kita mau masyarakat ini saling berganti menjadi seorang pemimpin karena paguyuban ini berbeda dengan organisasi lain,” tutur Agustan.
Ketua Panitia, Muhammad menjelaskan agenda muscab ini ada dua. Pertama mendengar laporan pertanggungjawaban pengurus KKM Bone 2020-2025. Selain itu melakukan pemilihan ketua KKM Bone periode 2025-2030.
Terkait pemilihan Ketua KKM Bone, Muhammad menjelaskan hanya ada satu calon yang mendaftar dan lolos persyaratan. Yaitu AKP Taharman juga personel Polda Kaltara.
“Setelah dilakukan penjaringan selama dua bulan hanya ada satu calon yang mendaftar sehingga nanti di sesi kedua kita hanya minta persetujuan peserta muscab untuk mengesahkan calon tunggal yang ada. Nanti kita minta kepada calon tugas kita untuk tetap menyampaikan visi misinya di hadapan warga Bone,” ujar Muhammad. (Adv)




















Discussion about this post