KALTARAUPDATE.COM – Tahun depan Politeknik Kaltara menargetkan siap kuota untuk dua program studi baru yakni Prodi DIV Sistem Informasi Kota Cerdas dan Prodi DIV Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Diketahui, saat ini untuk Prodi Sistem Informasi Kota Cerdas Politeknik Kaltara saat ini baru saja mengantongi SK.
Ini disampaikan Syamsiah, S.K.M., M.Kes, Kaprodi DIV Promosi Kesehatan yang juga saat ini bertugas sebagai Ketua Panitia Yudisium 2025 Politeknik Kaltara.
Ia melanjutkan, ke depan ada pengembangan yakni penambahan prodi yakni Prodi DIV Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) itu saat ini masih proses pengajuan.
“Mudahan bisa cepat goal dan izin serta SK bisa segera terbit,” beber Syamsiah.
Dua Prodi ini dibuka berdasarkan hasil evaluasi di lapangan dan hasil studi kelayakan yang dilakukan. Bahwa untuk K3 ternyata peminatnya luar biasa.
“Target paling lambat awal tahun kalau sudah dapat izin, kami bisa menerima mahasiswa baru,” paparnya.
Syamsiah lebih lanjut mengungkapkan, untuk lulusan Politeknik Kaltara saat ini, serapan naker lulusan sudah bekerja.
Misalnya Jurusan Keperawatan bekerja di pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan klinik perusahaan pemerintah atau swasta.
“Untuk farmasi biasnya tersebar di apotek pemerintah dan swasta. Untuk sarjana terapan kesehatan bekerja di sarana yang ada layanan promosi kesehatan,” jelasnya.
Sejak 2020 sampai hari ini, belum ada lulusan menganggur. Semua sudah terserap sesuai jurusan masing-masing. Di Politeknik Kaltara ada tiga prodi.
Pertama, DIII Keperawata, DIII Farmasi dan DIV Promosi Kesehatan setara S1.
Sementara itu, Dr.Muhammad Aris, Direktur Politeknik Kaltara ikut menyampaikan bahwa tahun depan Politeknik Kaltara untuk tahun akademik 2025-2026 sudah bisa membuka kuota mahasiswa baru untuk Prodi DIV Sistem Informasi Kota Cerdas.
“Karena izinnya terbit baru-baru ini. Namanya Prodi Sistem Informasi Kota Cerdas. Dan itu sejalan dengan Tarakan, melalui tagline Smart City kan jadi kami siapkan seperti itu,” beber Dr. Muhammad Aris.
Ia melanjutkan lagi, dengan adanya pembukaan dua prodi baru, untuk penambaha gedung belum ada dalam waktu dekat karena menurutnya gedung yang tersedia saat ini masih cukup menampung.
“Termasuk dengan lab-lab yang kita sediakan insya Allah cukup,” bebernya.
Adapun untuk kuota penerimaan mahasiswa baru lanjutnya, setiap tahun itu akan dilakukan penyesuaian dengan jumlah kelas dan jumlah dosen.
“Sehingga tahun ini target kita terima 180an. Tahun depan insya Allah karena ada prodi baru kami target di atas 200. Dengan prodi baru ini kami target satu kelas diterima,” tukasnya. (SL)




















Discussion about this post