KALTARAUPDATE.COM – Peringatan Hari Pekerjaan Sosial Sedunia 2025 yang diselenggarakan di Pusdiklat Kemensos RI berlangsung dengan sukses dan mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak.
Acara ini bertujuan untuk mengapresiasi peran pekerja sosial serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pekerjaan sosial dalam membangun lingkungan yang lebih berkeadilan.
Salah satu momen paling menarik dalam peringatan ini adalah seminar dan diskusi panel yang menghadirkan narasumber pakar di bidangnya, termasuk akademisi, praktisi sosial, dan perwakilan komunitas. Diskusi ini membahas refleksi perkembangan profesi peksos, talkshow bidang praktik pekerjaan sosial, silaturahmi akbar peksos se-Indonesia dan peluang dan karir pekerjaan sosial.
Bertepatan dengan hari bersejarah ini, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara menggelar kegiatan Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di Kota Tarakan berlokasi di Ruang Pertemuan Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara Wilayah Tarakan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara, Obed Daniel LT, S.Hut., M.M., yang menyampaikan apresiasi terhadap para potensi sumber kesejahteraan sosial. “PSKS adalah jantung dari kemanusiaan. Mereka yang bekerja di bidang ini tidak hanya membantu, tetapi juga menginspirasi perubahan yang nyata dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Alghi Fari Smith, S.ST, pekerja sosial Dinsos PM Kota Tarakan yang mengikuti kegiatan ini mengungkapkan kebahagiaannya dapat terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari acara ini sebab bertepatan dengan peringatan hari pekerjaan sosial sedunia tahun 2025. Pekerjaan sosial bukan hanya tentang membantu, tetapi juga tentang membangun harapan dan keberanian serta kemampuan bagi mereka (pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial/ PPKS) yang sedang berjuang menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Hari ini, saya melihat banyak wajah bahagia dan itu adalah hadiah terbesar bagi kami para pekerja sosial,” ujarnya penuh semangat.
Fari yang juga sebagai Sahabat Saksi dan Korban (SSK LPSK RI) ini menambahkan bahwa sebelumnya dirinya membawa semangat hari pekerjaan sosial sedunia tahun 2025 kali ini dengan mengisi beberapa kegiatan Peksos Goes To Ramadhan School yang digelar di beberapa sekolah diantaranya SMK N 1 Tarakan, SMP 7 dan SMA N 1.
“Kegiatan Peksos Goes to Ramadhan School 1446 H sangat penting dalam membangun generasi muda yang lebih peduli, berakhlak baik, dan memiliki kesadaran terhadap berbagai problematika sosial. Dengan edukasi mengenai tawuran, seks bebas, aborsi, narkoba, pelacuran, dan HIV/AIDS, peserta diharapkan mampu menjaga diri, menjauhi pergaulan bebas, serta menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan,” tambahnya.
Acara ini juga mendapat perhatian luas dari media lokal, yang menyoroti dampak positif dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Para penyelenggara berharap agar peringatan Hari Pekerjaan Sosial Sedunia ini dapat terus menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial dan mendorong lebih banyak orang terlibat dalam kegiatan sosial.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan semangat pekerja sosial semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas, serta semakin banyak pihak yang tergerak untuk berkontribusi dalam menciptakan perubahan sosial yang lebih baik.
Discussion about this post