KALTARAUPDATE.COM – Anggota DPR RI Dapil Kaltara H.Hasan Saleh melakukan peninjauan ke Gudang Bulog Perum Cabang Tarakan, Jumat (3/10/2025) sore.
Anggota DPR RI Dapil Kaltara H.Hasan Saleh yang saat ini duduk di Komisi IV, tiba di Kantor Perum Bulog Tarakan pada pukul 13.40 WITA.
Dikatakan H. Hasan Saleh, kedatangannya hari ini dalam rangka menjalankan tugas Komisi IV membidangi pertanian, kehutanan dan kelautan.
“Peninjauan ini bertujuan agar masyarakat yang memetik hasil atau sebagai konsumen dari beras Bulog mendapatkan produk berkualitas, bersih dan rapi,” beber H.Hasan Saleh.
Untuk itu pihaknya sore tadi berkunjung ke Gudang Bulog Tarakan berlokasi di Kelurahan Lingkas Ujung. Kata H. Hasan Saleh, ini juga penugasan langsung Presiden RI Prabowo Subianto kepada Komisi IV. “Beliau menugaskan kami melakukan pemeriksaan. Selain saya juga ada staf saya yang bisa mewakili memeriksa kondisi gudang,” ujarnya.
Ia melanjutkan lagi, hasil tinjauannya hari ini kondisi gudang cukup bersih dan rapi. Begitu juga kondisi beras. Termasuk stok beras gula minyak dan jagung pipil lanjutnya sebagaimana dijelaskan Kepala Perum Bulog Cabang Tarakan, Sri Budi Prasetyo, semua terjaga stoknya.
“Stoknya saat ini cukup. Untuk jagung juga ada 540 kg hasil panen petani. Pesan Presiden juga, Bulog menjual beras lebih rendah dari HET,” bebernya.
Pada 8 Oktober 2025 mendatang pihaknya juga menyiapkan Gerakan Pangan Murah dan akan ada beras yang dijual sesuai HET. “Jumlahnya masih kita data. Lokasi di Pasir Putih di rumah aspirasi, dilihat nanti berapa banyak. Harga jualnya nanti di bawah harga pasar,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Tarakan, Sri Budi Prasetyo juga menyampaikan bahwa pihaknya juga merasa terhormat adanya kunjungan langsung anggota Komisi IV H. Hasan Saleh.
“Ini menunjukkan Tarakan salah satunya di Kaltara untuk gudang. Dan kami sampaikan stok cukup, gudang melimpah, kualitas bagus,” beber Sri.
Ia melanjutkan setiap hari selalu ada pembersihan. Ada kegiatan pengambilan barang, selesai kegiatan wajib dibersihkan. “Karena kalau ada kotoran menimbulkan hama tikus datang. Petugas gudang Tarakan selalu menjaga kebersihan. Jangan sampai ada beras tercecer,” bebernya.
Ia melanjutkan lagi, kemarin juga sudah dilakukan perawatan dan pemantauan hama. Perawatab berupa sprey. Dan saat menemukan hama lebih dari 4 misalnya maka langsung ditutup. “Dan akan diberikan obat agar hama tidak berkembang biak,” tukasnya. (*)
Discussion about this post