KALTARAUPDATE.COM – Pasca pelantikan,
Ketua Umum Yayasan Pendidikan Olahraga Karate (YPOK) Nasional, Aldina Olli harapkan semua kader YPOK Kaltara bisa segera menyusun program kerja dan juga bekerja sama mengembangkan pendidikan karate di Kaltara.
Yang paling menjadi perhatian Aldina Olli, setelah pelantikan, kader Kaltara fokus membentuk atau membuka kembali YPOK yang berada di masing-masing kabupaten dan kota.
“Selanjutnya, mereka dapat menjalankan program-program kerjanya. Salah satu program kerjanya, kita ada buka namanya ekstrakulikuler atau buka pelatihan. Baik itu di sekolah, atau mungkin di taman, atau dimanapun. Karena kan kita ikut ke dalam visi-visinya Pak Menteri dan Presiden RI yaitu menuju Indonesia Bugar di 2045,” ujar Aldina.
Di momentum itu, YPOK ingin memperkenalkan olahraga karate di masyarakat. Berbicara potensi atlet, untuk Kaltara sendiri, menurutnya atlet yang dikirim selalu berpotensi.
“Untuk Kalimantan Utara sendiri, saya cukup percaya diri untuk atlet di Kalimantan Utara. Ini kemarin yang NTB kemarin di YPOK ketiga kali ikut Fornas. Dari Fornas pertama di Palembang, di Jawa Barat sampai dengan DNTB kemarin, YPOK Kalimantan Utara tidak pernah mengirim banyak atlet. Paling banyak dua. Tapi mereka selalu mengirim, pasti dapat emas di sana,” kata Olli.
Ia melanjutkan, YPOK sendiri adalah salah satu induk organisasi olahraga (inorga) di bawah naungan Kormi termasuk Kaltara dan Tarakan.
“Kalau di Fornas itu, ada yang namanya kelasmen yang masuk kelasmen, pertandingan kelasmen, ada pertandingan non-kelasmen. Kalau yang digabung dua-duanya, pasti mereka minimal dua mas mereka sumbang dari Fornas. Tapi atlet mereka tuh, Kalimantan Utara tidak pernah mengirim banyak atlet. Maksimal dua, tapi mereka selalu mengirim,” ujarnya.
Ia berharap, di momen Fornas selanjutnya, terkhusus untuk Kalimantan Utara, bisa mengirim lebih banyak lagi atlet atau pegiat. Sehingga di Fornas selanjutnya bisa menyumbangkan lebih banyak medali.
Untuk perhatian atlet, dari YPOK Kalimantan Utara menurutnya cukup aktif.
Perempuan yang juga aktif di Kormi Nasional dan tercatat juga sebagai pengurus, yakni Sekretaris Bidang Tenaga Olahraga Kormi Nasional mengungkapkan YPOK terfokus pada pendidikan dan pelatihan.
Ia juga mengungkapkan, YPOK awalnya lahir dari inisiatif orang tua untuk kemudian dilanjutkan kepengurusan olehnya dan jajaran.
“Kalau kita itu sebenarnya, yayasan kita itu awalnya dari sekolah-sekolah. Kita bangun itu karena namanya kan yayasan pendidikan olahraga karate, jadi kita itu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan juga sebelumnya, untuk membangun olahraga karate di sekolah-sekolah semacam ekstrakulir. Makanya kenapa namanya kita itu yayasan pendidikan,” paparnya.
Artinya YPOK dibangun berfokus pada masyarakat. Namun YPOK resmi tercatat di bawah naungin KORMI. YPOK lanjutnya lebih berfokus pada pengenalan olahraga karate ke masyarakat.
“Bicara Tarakanbdan Kaltara masih proses pengembangan. Nah makanya harapan saya setelah pelantikan ini, teman-teman sudah bisa kerja, bekerja secara tim, team work dan orientasinya fokus pada SDM,” pungkasnya.
Perwakilan Kormi Kaltara, Satrio Purbo Kusumo ikut menyampaikan bahwa pelantikan ini nenjadi momentum penting dalam meningkatkan komitmen membina generasi muda melalui olahraga.
“Kormi Kaltara bangga kepada YPOK karena aktif administrasin dan aktif di tingkat nasional melalui Fornas keenam raih 1 emas dan 1 perak di Sumatera Selatan, Fornas 7 raih tiga medali emas. Fornas 8 NTT disumbangkan lagi 1 medali emas,” paparnya.
Pencapaian ini bukti konsistensi pembinaan atlet karate patut diapresiasi dan ditingkatkan bersama.
“Sinergi dan kolaborasi harus terus terjalin. Pemerintah akan memperluas jangkauan pembinaan. Termasuk persiapan kegiatan fornas mendatang. Selamat atas kepengurusan yang baru terbentuk,” pungkasnya. (SL)


















Discussion about this post