KALTARAUPDATE.COM – Program pemasangan sambungan rumah gratis atau SRGP tahun 2025 kembali dilaksanakan Perumda Tirta Alam PDAM Tarakan.
Kali ini seremoni pemasangan dilaksanakan di dua RT yakni RT 14 dan RT 15 Kelurahan Kampung Enam Kota Tarakan berlangsung siang, Kamis (25/9/2025).
Tahun ini kata Iwan Setiawan, Direktur Perumda Tirta Alam PDAM Tarakan, menyampaikan bahwa hari ini adalah salah satu dari wujud janji yang disampaikan Wali Kota Tarakan.
“Jadi ini adalah janji pak wali ke warga, saya ingat Pak Wali sampaikan bagaimana dengan warga di pegunungan apakah sudah dipasangkan. Dan saat itu didata di wilayah pegunungan akan dipasangkan. Jadi ini semua adalah program pak wali dan kami di PDAM hanya operator saja,” beber Iwan Setiawan.
Ia melanjutkan lagi, bahwa anggaran untuk RT 14 dan RT 15 cukup panjang prosesnya. Kurang lebih sepanjang 7 kilometer yang harus dipasang pipanya untuk bisa sampai di dua RT tersebut.
Dan diketahui, ada 400 KK didata di RT 15 dan RT 14.
” Pak RT 14 dan Pak Lurah juga setiap hari didata. Karena masuk janji Pak Wali ke warga maka dipasangkan dan bisa direalisasikan,” jelas Iwan Setiawan.
Ia berharap setelah semua sambungan terpasang, masyarakat bisa terlayani air bersih.
Wali Kota Tarakan, dr.H.Khairul,M.Kes juga menyampaikan bahwa hari ini 400 KK mendapat sambungan gratus yang disasar secara bertahap.
Ia melanjutkan, ini adalah kolaborasi Perumda Tirta Alam PDAM Tarakan bersama dengan PUPR menggunakan APBD murni 2025. Dimana ada kontribusi APBD Pemkot untuk memberikan subsidi dari sisi pemasangan sambungan.
“Kemudian anggaran ini juga berasal dari pembayaran bapak dan ibu. Kemarin memang sempat mau naik abonemen naik Rp 15 ribu tapi akhirnya dibatalkan,” terang Wali Kota Tarakan.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa, tujuan dari pemasangan sambungan ini untuk meningkatkan pelayanan. Diharapkan pemasangan sebenarnya tidak lagi mengandalkan APBD kota.
“Jadi yang dibayarkan tiap bulan diputar termasuk pengembangan jaringan pergantian keran rusak semua dialihkan ke sana. Tujuannya untuk tingkatkan pelayanan ke pelanggan. Jika mengandalkan APBD prosesnya tentu ada dan tidak langsung dikerjakan hari itu juga.
Kalau nunggu APBD, misal dikeluhkan sekarang maka baru bisa dikerjakan tahun depan karena harus dikaji dulu itu juga kalau ada uangnya,” ungkapnya.
Sehingga lanjut Khairul, uang yang diperoleh dari pelanggan dikembalikan juga kepada pelanggan. Uang yang diperoleh PDAM dari pelanggan, sekarang prosesnya bisa dipercepat.
“Sehingga pemasangan bisa dilakukan. Termasuk di Gunung Amal berpuluh tahun mandi di sumur,” jelasnya.
Lebih jauh ia menyampaikan, kontribusi APBD Kota Tarakan memberikan subsidi sehingga untuk pemasangan SRGP gratis tidak dipungut biaya. Untuk subsidi, SR kurang lebih Rp2,5 juta.
” Itu subsidi dari pemerintah dalam program pemasangan PDAM gratis ini. Jadi setiap sambungan itu dapar subsidi Rp2,5 juta dan itu dibayarkan oleh Pemkot Tarakan,” papar Wali Kota Tarakan.
Target tahun ini, 3.000 SR dalam program SRGp akan dipasanga di seluruh wilayah Tarakan. Dimulai dengan seremoni pemasangan di RT 14 dan 15 Kampung Enam dan menyusul wilayah lainnya.
” Alhamdulillah sekarang di catatan kita sekitar 28.000-an SRGP ya yang sudah terpasang sampai saat ini dari sejak 5 tahun yang lalu tahun ini. Untuk yang di Gunung Amal khususnya 400 SRGP. Setiap tahun memang kita target antara 2.000 sampai 3.000 sambungan gratis,” pungkasnya. (SL)
Discussion about this post