KALTARAUPDATE.COM – KPwBI Kaltara menerapkan strategi dalam rangka menjaga inflasi di Kaltara berlandaskan 4K.
Pertama, dukungan optimalisasi Pasar Murah pada komoditas strategis dengan pelaksanaan 87 kegiatan pasar murah di wilayah Provinsi Kalimantan Utara sepanjang tahun 2025.
Kedua, Penerapan Good Agriculture Practices (GAP) melalui pengimplementasian digital farming untuk berbagai komoditas pokok dan hortikultura serta bantuan sarana berupa peralatan pendukung peningkatan produktivitas.
Ketiga, fasilitasi Pelaksanaan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan Provinsi Sulawesi Selatan guna menjaga kestabilan distribusi komoditas rentan inflasi terutama pada momen inflasi tinggi.
Dan keempat, penguatan komunikasi efektif seperti pelaksanaan High Level Meeting, mendorong diversifikasi produk konsumsi produk olahan
“Termasun dalam hal pelaksanaan sidak pasar, dan operasi pasar murah serta himbauan belanja bijak melalui berbagai kanal informasi seperti sosial media dan radio sebagai upaya pengendalian ekspektasi inflasi,” urai Kepala KPwBI Kaltara, Hasiando Ginsar Manik.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwB) Provinsi Kalimantan Utara juga turut mendorong ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi dengan memfasilitasi pelaksanaan Kerjasama Antar Daerah (KAD.
Kerja sama tersebut salah satunya Pemerintah Kota Tarakan dengan Kabupatwn Enrekang.
” Dimana realisasi KAD komoditas Bawang Merah sebanyak 2 ton dengan melibatkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan BUMN Logistik, serta menjadi percontohan pelaksanaan KAD di daerah lain,” tukasnya. (SL)





















Discussion about this post