KALTARAUPDATE.COM – Polda Kaltara melaksanakan kegiatan sosialisasi kehumasan berkaitan penggunaan media sosial menyasar pelajar SMP di Tanjung Selor, Jumat (7/2/2025).
Sosialisasi ini dilaksanakan Divisi Kehumasan Polda Kaltara agae pelajar memahami dan mampu melakukan pemanfaatan media sosial yang bertanggung jawab dan etis.
Dikatakan Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijayanto, S.I.K., M. Si., melalui Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol. Budi Rachmat, S.I.K, M.Si, sosialisasi yang menarik perhatian pelajar kelas IX ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya etika dalam menggunakan media sosial.
“Sekaligus memberikan pengetahuan dasar tentang cara menggunakan platform ini dengan cara yang aman dan produktif,” kata Kombed Pol. Budi Rachmat.
Pelaksanaan kegiatan ini diwarnai dengan serangkaian materi yang penting bagi kehidupan digital sehari-hari pelajar, termasuk pengertian dan fungsi media sosial, etika dalam bermedia sosial, tips keamanan online. Selain itu juga, mampu memahami dampak positif dan negatif penggunaan media sosial.
Adapun materi sosialisasi lebih detail disampaikan oleh narasumber Briptu Uweng Aryanto Palimbungan dengan metode interaktif. Juga menggunakan video dan sesi tanya jawab yang mendorong para pelajar untuk berpartisipasi secara aktif.
Dalam rangkaian kegiatan, para peserta tak hanya mendapatkan pengajaran verbal, tetapi juga diundang untuk mengikuti game edukatif.
Game ini menantang mereka untuk menjawab pertanyaan seputar contoh kasus penggunaan media sosial yang salah dan benar serta cara mengatasinya, “Melaksanakan game bagi yang berhasil akan mendapatkan hadiah utama”.
” Tak kalah menarik, kegiatan ini juga mempromosikan akun instagram polda kaltara sebagai bagian dari kontribusi kepolisian dalam peningkatan kesadaran digital,” lanjutnya.
Briptu Uweng Aryanto Palimbungan ikut menyampaikan, untuk hasil kegiatan ini cukup menggembirakan. Dalam hal ini, peserta menunjukkan peningkatan dalam memahami bagaimana cara menggunakan media sosial dengan lebih bijak dan bertanggung jawab.
” Sebagai tindak lanjut, banyak dari mereka yang berkomitmen akan lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial dan siap untuk membagikan ilmu yang telah dipelajari kepada rekan-rekan mereka,” paparnya.
Feedback positif lanjutnya, dari para peserta menjadi salah satu indikator keberhasilan kegiatan ini.
Mereka mengapresiasi materi yang disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan relevan dengan konteks kehidupan remaja saat ini.
“Kegiatan berbasis diskusi ini juga diapresiasi karena mendorong mereka untuk lebih terbuka dalam memahami pengaruh media sosial terhadap kehidupan sehari-hari,” paparnya.
Ia menambahkan lagi, kegiatan ini berhasil mencapai tujuan yang diharapkan, yakni meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelajar tentang pentingnya menggunakan media sosial dengan cara yang etis, aman, dan bertanggung jawab.
Selanjutnya, direkomendasikan untuk melibatkan lebih banyak pelajar dan guru dalam kegiatan serupa, guna memperluas dampak dan manfaat sosialisasi ini.
“Kegiatan membangun literasi digital untuk siswa ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi bagian rutin dari edukasi pelajar di Tanjung Selor serta di Indonesia secara luas,” pungkasnya. (SL)
Discussion about this post