KALTARAUPDATE.COM – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., menyerahkan bantuan kepada warga yang menjadi korban kebakaran di RT 29 Kelurahan Sebengkok AL pada Selasa (28/10/2025).
Dalam musibah tersebut, sebanyak tiga rumah warga dilaporkan terbakar. Bantuan yang diberikan merupakan bantuan darurat bencana yang disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan.
Selain menyerahkan bantuan, Wali Kota juga meninjau langsung kondisi rumah-rumah yang terdampak kebakaran serta berdialog dengan para warga terdampak untuk mengatahui kondisi terkini mereka.
Wali Kota Tarakan, dr.H.Khairul, M.Kes menyampaikan bahwa bantuan diberikan hari ini kepada para korban dimana ada tiga rumah terbakar dan ada juga yang terdampak. Salah satunya rumah milik Bapak K.H.Zainuddin Dalilah, Ketua FKUB Kota Tarakan. Juga dua rumah korban dan juga tetangga dari Bapak Kiyai ikut diserahkan.
“Kami serahkan bantuan natura atau pemberian bantuan dalam bentuk barang ini untuk menyambung hidup sementara,” beber Wali Kota Tarakan, dr.H.Khairul,M.Kes.
Kemudian sudah ada juga bantuan makanan dari Baznas disalurkan sejak kemarin. Wali Kota Tarakan melanjutkan, ada juga bantuan uang akan diberikan Pemkot Tarakan namun jumlahnya tidak banyak.
“Sama dengan tahun sebelumnya untuk korban kebakaran pemilik rumah sebesar Rp 1,5 juta dan berstatus kontrak Rp 1 juta.
Bantuan uangnya gak banyak gak besar dan mudahan juga setelah ini ada bantuan dan sumbangan dari masyarakat juga,” papar Khairul.
Ia melanjutkan lagi, bantuan yang diberikan hari ini ada peralatan dapur, sembako dan peralatan tidur.
“Karena korban semua habis terbakar. Saat datang sudah terbakar rumahnya tiga rumah habis, cepat sekali. Padahal respons time pemadam kebakaran juga cepat sekali. Nyampe ke sini apinya sudah pindah. Mungkin material kayu, panas jadi cepat terbakar,” ujarnya.
Ia menambahkan lagi, mewakili Pemkot Tarakan menguncapkan ikut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa Bapak K.H.Zainuddin Dalilah dan masyarakat lainnya di RT 6 dan menjadi korban kebakaran pada Minggu (26/10/2025) lalu.
“Kita doakan mudahan dapat rezeki dan dapat ganti lebih baik,” ungkapnya.
Untuk saat ini lanjut Wali Kota Tarakan, semua pemilik rumah tinggal dengan keluarga. Meski pihak pemkot menawarkan opsi tinggal di Rusunawa.
“Cuma rata-rata mereka memilih keluarga. Lebih nyaman di tempat keluarga. Mereka udah pada tinggal keluarga masing-masing,” tukasnya. (Adv)



















Discussion about this post