KALTARAUPDATE.COM, TARAKAN – Kegiatan Musyawarah Provinsi Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kaltara dilangsungkan di MyCity Hotel, Sabtu (15/11/2025).
Steve Singgih terpilih ketiga kalinya sebagai Ketua ABTI Kaltara. Kegiatan berlangsung melalui zoom bersama ABTI pusat.
Dikatakan Steve Singgih, Ketua ABTI Kaltara terpilih, berdasarkan ADART, boleh menjabat lagi jika tak ada calon lain.
“Memang bola tangan ini kan beregu. Dengan waktu mepet kami optimis tahun depan ada Porprov Bola Tangan dan disiapkan juga untuk TDA-nya dan segala macam dan akan siapkan juga mengimbangi,“ ungkapnya.
Ia melanjutkan lagi, Porprov akan dilaksanakan di empat kabupaten dan kota dan akan dilaksanakan di Malinau sebagai tuan rumah.
“Di grup pertama, Malinau ada Pak Frans itu sudah siap untuk mengakomodir. Tergantung tuan rumah untuk bola tangan. Dan untuk Putra Putri kita akan mainkan juga,” jelasnya.
Ia menambahkan lagi, selain Porprov, tahun depan akan ada POPNAS yang akan dilaksanakan juga.
“Kita masuk sebetulnya. Cuma tinggal nanti POPNAS ini apakah nanti di bawah di bawah Disbudpora seperti cabur lain Kita lihat ini Apakah dispora memanggil atlet kita untuk POPNAS atau tidak,” ujarnya.
Ia melanjutkan lagi, ke depan untuk pelajar, bola tangan masuk sebagai agenda. Ke depan ketika ada even akan dilihat apakah akan dikirimkan atlet karena melihat anggaran juga.
“Kita lihat anggaran kita dari KONI ini serius apa tidak untuk PON. Kalau anggaran kecil kita jalan di tempat utamanya Pra PON. Semua cabor yang kami tahu tidak akan berangkat kalau anggaran minim. Berat,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II KONI Kaltara, H. Widodo Dwi Santoso ikut menyampaikan bahwa KONI Kaltara pada prinsipnya mendorong semua cabor. Apalagi tidak terlalu lama lagi akan banyak kegiatan di 2027 dan bola tangan salah satu cabang yang akan dipertandingkan di PON nanti.
“Kita berharap dengan kepengurusan yang baru, bisa lebih meningkatkan prestasi, bisa menggali potensi-potensi anak-anak untuk dididik dibina nantinya bisa mewakili Kaltara,” ujarnya.
Melihat perkembangan bola tangan di Kaltara, kemarin sudah ada eksibisi di PON Jabar.
Yang terdekat ada Porprov, jika cabor terbentuk tiga kabupaten kota akan dipertandingkan.
“Untuk venue tak masalah, bola tangan seperti mirip lapangan futsal. Tidak sulit. Malinau lapangannya di Indoor cukup memfasilitasi,” tukasnya. (SL)
















Discussion about this post