KALTARAUPDATE.COM – Stand pengurusan KTP digital dari Disdukcapil Kota Tarakan ikut meramaikan Karya Kreatif Benuanta 2025 tahun ini.
Stand ini khusus menyiapkan warga yang hendak mengurus KTP digital. Seperti dikatakan Kepala Disdukcapil Kota Tarakan, Hery Purwono.
Saat ini sudah ada kebijakan digitalisasi kependudukan dan itu bisa disimpan dalam handphone. Syaratnya untuk melakukan digitalisasi, cukup membawa kartu keluarga, kemudian juga KTP.
“Itu ada di satu aplikasi tersebut. Nama aplikasinya Identitas Kependudukan Digital atau IKD,” paparnya.
Untuk saat ini, di beberapa tempat misalnya di bandara sudah menerapkan KTP digital. Cukup menunjukkan lewat HP. Ia tak menampik, ke depannya nanti semua akan diterapkan serba digital.
“Bisa saja misalnya untuk akurasi data, dia diterapkan ke penerima bantuan sosial. Seperti yang sekarang sudah jadi pilot proyek. Nanti ke depannya seluruh Indonesia seperti itu. Jadi semua penerima bantuan sosial wajib aktivasi IKD, karena IKD itu yang paling akurat datanya. Jadi kalau misalnya KTP fisik data berubah atau sudah pindah atau sudah meninggal, dia masih pegang KTP digital,” terangnya.
Jika sudah didaftarkan IKD, begitu ada data sudah meninggal, maka dilaporkan, otomatis juga berubah sudah di IKD.
” Yang penting syaratnya sudah wajib KTP, kemudian punya handphone, punya email, sudah bisa datang ke petugas Disdukcapil di Mal Pelayanan Publik,” ujarnya.
Termasuk acara seperti di KKB. Disdukcapil ikut berkontribusi juga memasang stand dalam rangka menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Seperti momen kayak gini, acara-acara kayak gini. Kami biasa juga kalau di acara CFD, kami hadir juga,” tukasnya. (SL)





















Discussion about this post